Kegemarannya menulis telah banyak menghasilkan buku-buku dan paper-paper yang berjumlah lebih dari 400 buah, di bidang Pasar Modal, Perbankan, Investasi, Ekonomi, Politik, sosial, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Lingkungan Hidup, yaitu diantaranya:
Penawaran Umum, tahun 1991.
Perusahaan Public, tahun 1991.
A few Outlines on Financial Sector Deregulation in South East Asian Countries with Indonesia case, tahun 1993.
Dampak dan Prospek Go Publik Berbagai BUMN Bagi Perkembangan Pasar Modal dan Masa Depan Perekonomian, tahun 1996.
Investasi Perusahaan Dana Pensiun di Pasar Modal, tahun 1996.
Pasar Modal dan Pengembangan Dunia Usaha, tahun 1997.
Peluang dan Tantangan Perbankan dalam menghadapi Pertumbuhan Perusahaan Reksadana tahun 1997.
Catatan Kecil Mengenai People Republic of China (PRC) Yang Maju Sangat Pesat hanya Dalam Satu Dekade, Dalian, 18 November 1999.
Catatan Kecil Untuk Memperbaiki Ekonomi Indonesia, Bandar Tumasek, Medio November 1999.
Yayasan Asli Lokal Unik Indonesia (ALUI), Jakarta, 10 Januari 2000.
Proyek Melestarikan Hutan Melalui Adopted Trees Policy (Kebijakan Adopsi Hutan Tropis), 13 April 2000.
Beberapa Usulan Kebijakan Ekonomi Bagi Pemerintahan Gus Dur 1999 – 2004, C.O.U.S, 14 April 2000.
Kebersihan Kota dan ALUI, Jakarta, Medio Mei 2000.
Pengusaha Haruslah Peduli Kepada Lingkungan Sekitarnya, Jakarta, 26 Mei 2000.
Ekowisata Dan Wisata Budaya Suatu Potensi Besar Untuk Kemakmuran Rakyat , Jakarta, Juli 2000.
Beberapa Catatan Kecil Tentang Efektivitas Pelaksanaan Otonomi Daerah, Jakarta, Akhir Januari 2001.
Ekowisata Dan Otonomi Daerah , Jakarta, 20 Februari 2001.
Pasar Bebas Dunia Usaha Dan Pemerataan Ekonomi Catatan Kecil Untuk Generasi Penerus , Jakarta, 22 Februari 2001.
Sistem Ekonomi Kerakyatan , Jakarta 18 September 2001.
Peranan Sumber Daya Manusia Bagi Industri Asuransi Mengarungi Era Globalisasi, Jakarta, 28 Januari 2002.
Don’t Cry Indonesia And Indonesia Is Not For Sale, Jakarta, 22 April 2002.
Intervensi Amerika Di Indonesia, Mekah, 9 November 2002.
Trade Relations Between China And Indonesia From 2002 to Beyond 2020, Jakarta 2002.
A Vision of Indonesia’s Political Future by 2020, Jakarta, Desember 2002.
Tuntulah Ilmu Walau Ke Negeri China Sekalipun, Jakarta, 3 Desember 2002.
Negara Kaya Rakyat Miskin, Negaranya Bubar. Rakyat Kaya, Negara Kaya Insya Allah Negaranya Sampai Akhir Zaman, Jakarta, 3 Desember 2002.
Usul Peduli Orang Miskin Melalui Gerakan Bang Zuki Peduli, Jakarta, 7 Mei 2003.
Insya Allah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Akan Keluar Sebagai Pemenang Pemilu 2004 Dengan Tujuh Puluh Persen (70%), Cisarua, 14 Mei 2003.
Kemandirian Ekonomi Untuk Menegakkan Kedaulatan Bangsa, Makasar, 27 Juni 2003.
HIJRAH (Change), Jakarta 2003.
Narik Nafasnya, Indonesia, Mimpinya Indonesia, dan Ngigaunya Indonesia, Jakarta, 5 Agustus 2003.
Agenda Bangsa Indonesia 2004 – 2009 “HIJRAH”, Irkutsk, Siberia, 10 September 2003.
Agenda Pemenangan Pemilu Legislatif 70% PKB – DKI Jakarta Oktober 2003 s/d April 2004, Changchun – China Utara, 12 September 2003.
“ Bekerja Tidak Niat ”, Jakarta, 8 Oktober 2003.
Marzuki Usman Bungarampai Dialog Pariwisata Seni Dan Budaya Jakarta 1999.
Marzuki Usman Indonesia-nya Marzuki Usman Seri Kebangkitan, November 2003.
Marzuki Usman Indonesia-Nya Marzuki Usman – Seri Agenda Bangsa Indonesia 2004 – 2009 “ Hijrah “, Desember 2003.
Marzuki Usman Pokok-Pokok Pikiran Marzuki Usman – Bagaimana Membuat Rakyat Indonesia Kaya dan Cerdas, April 2004.
Marzuki Usman Indonesia-Nya Marzuki Usman – Seri Kwalitas Sumber Daya Manusia , September 2004.
Mazuki Usman Jambi Menerobos Dunia, Oktober 2004.
Marzuki Usman Demasifikasi Pemerintahan Perspektif Marzuki Usman, November 2004.
Marzuki Usman, ”Ongkos Kebijakan Publik Yang Bengak”, Batam, 4 Maret 2005.
Marzuki Usman, ”Masih Hinggar Bingar BBM”, Jakarta, 14 Maret 2005.
Marzuki Usman, ”BUMN, Apa Memang Masih Diperlukan”, Jakarta, 26 Maret 2005.
Marzuki Usman, ”Kwalifikasi Proffesional dan Globalisasi”, Jakarta 4 April 2005.
Marzuki Usman, ”Dampak Positif dari Pemekaran Wilayah”, Jakarta, 11 April 2005
Marzuki Usman, ”Badan Promosi Penanaman Modal”, Jakarta, 18 April 2005.
Marzuki Usman, ”Negeri Semua Serba Satu Rupiah”, Jakarta, 2 Mei 2005.
Marzuki Usman, ”Bintuas dan Tabuyung, Dua Desa di Kabupaten Madina (Sumut) Diambang Kepupusan”, Jakarta, 25 April 2005.
Marzuki Usman, ”Lain Di Republik Rakyat China (RRC), Lain Pula Di Republik Indonesia (RI)”, Chongqing, RRC, 21 April 2005.
Marzuki Usman, “Sebelum Terlambat”, Pulau Umang, Ujung Kulon, 8 Mei 2005.
Marzuki Usman, ”Penyakit Empat Es”, Jakarta 8 Mei 2005.
Marzuki Usman, ”Bank Sebagai Lembaga Kepercayaan”, Jakarta, 6 Juni 2005.
Marzuki Usman, ”Bangsa Yang Lugas Lawang Bangsa Yang Gamang”, Jakarta, 13 Juni 2005.
Marzuki Usman, ”Voting”, Jakarta, 20 Juni 2005.
Marzuki Usman, ”Presiden republik Atau Presiden Rakyat, EGP (Emangnya Gue Pikirin)?”, Bengkulu, 20 Juni 2005.
Marzuki Usman, ”A Lady In Action”, Jakarta, 27 Juni 2005.
Marzuki Usman, ”Swastanisasi Pendidikan, Kenapa Ribut Amat Sih?”, Jakarta, Medio Juni 2005.
Marzuki Usman, “Peraturan/Perundangan Yang Dholim, Ah Masak?”, Bandara Soekarno Hatta, 24 Juni 2005.
Marzuki Usman, ”Indonesia Potensi Masih Jelita”, Kuala Lumpur, 4 Juli 2005.
Marzuki Usman, “Pariwisata Kupu-kupu”, Pulau Umang, 4 Juli 2005.
Marzuki Usman, ”Optimalisasi Individu Lawan Optimalisasi Bangsa”, Jakarta, 11 Juli 2005.
Marzuki Usman, ”Pengusaha-Pengusaha Itu Bodoh, Barangkali Ya?”, Jakarta, 13 Juli 2005.
Marzuki Usman, ”Tip Untuk Presiden Direktur”, Bidakara, 19 Juli 2005.
Marzuki Usman, ”Generasi Yang Mesake, Apa Ya Ada”, Jakarta, 18 Juli 2005.
Marzuki Usman, ”Indonesia Terlalu Banyak Peraturan-Peraturan, Peduli Amat!”, Jakarta, 18 Juli 2005.
Marzuki Usman, ”Rencana Sambil Jalan Aja, Kok Ya Bisa?”, Jakarta, 25 Juli 2005.
Marzuki Usman, ”Jembatan Indonesia Untuk Pengkayaan Rakyat Indonesia (Bribges To Entrich People”, Jakarta, 29 Juli 2005.
Mazurka Busman, “Bangsa Yang Kurang Pandai Berterima KAsih, Masak Begitu?”, Jakarta, 4 Agustus 2005.
Marzuki Usman, ”Ramalan Lawan Bacaan”, Jakarta, 4 Agustus 2005.
Marzuki Usman, ”Bongso Sing Mencle, Kok Yo Iso?”, Jakarta, 4 Agustus 2005.
Marzuki Usman, ”Pasar Gelap, BBM”, Jakarta, 5 Agustus 2005.
Marzuki Usman, ”Liberal Tidak Sama Dengan Merdeka Sekali, Kok Begitu”, Detroit, 7 Agustus 2005.
Marzuki Usman, ”Keuangan Pribadi (personal Finance) Apa Memang Diperlukan”, Detroid, Agustus 2005.
Marzuki Usman, ”Visa Ke Amerika Serikat, Syusyah Ya?”, Detroit, Medio Agustus 2005.
Marzuki Usman, ”Bebas Memilih, Tidak Berarti Semau Gue!”, Detroit, Memasuki Awal Musim Gugur 2005.
Marzuki Usman, ”Otak Ya, Tapi Teman Baik Perlu! Apa Harus Percaya?”, Detroit, Akhir Musim Panas 2005.
Marzuki Usman, ”Chindia (China dan India) Dua Konsumen Minyak Terbesar Dunia”, Jakarta, 22 Agustus 2005.
Marzuki Usman, ”Potensi Tekanin!”, Jakarta, 22 Agustus 2005.
Marzuki Usman, ”Rekoleksi Keterlibatan Seorang Birokrat Dalam Penentuan Kebijakan Fiskal dan Moneter Indonesia Periode 1969- 1998”, Jakarta, 12 September 2005.
Marzuki Usman, ”Mark Up Balloning - Pengelembungan”, Jakarta, 23 September 2005.
Marzuki Usman, ”Kenapa Bangsa Indonesia Selama Enam Dekade Belum Keluar Dari Kemelut Kemiskinan dan Kebodohan?”, Jakarta, 28 September 2005.
Marzuki Usman, ”Patriotisme Nasionalisme Ala RRC”, Jakarta 5 Oktober 2005.
Marzuki Usman, ”Pemerintah Daerah, Apa memang Perlu Memiliki Bank Pembangunan Atau Bank Daerah”, Jakarta, 11 Oktober 2005.
Marzuki Usman, ”Beban Ekonomi Dari Suatu Bom”, Jakarta, 20 Oktober 2005.
Marzuki Usman, ”Pengangguran Semakin Menggunung, Kenapa Takut?”, Jakarta, 21 Oktober 2005.
Marzuki Usman, ”Andaikata Semua Komoditi Bakso!”, Jakarta, 27 Oktober 2005.
Marzuki Usman, ”Solar Naik Angkutan Darat Bergiming Ya?”, Jakarta, 11 November 2005.
Marzuki Usman, ”Pemekaran Wilayah Lintas Wilayah”, Jakarta, 18 November 2005.
Marzuki Usman, ”Indonesia Pemasok Madu Nomor Wahid Di Dunia, Mimpi Kali?”, Jakarta, 18 November 2005.
Marzuki Usman, ”Sekedar Catatan Kecil Untuk Ekonomi Syariah”, New Delhi, 23 November 2005.
Marzuki Usman, ”India, Sudah Menggelobal Sebelum 2020, New Delhi, 24 November 2005.
Marzuki Usman, “Kebijakan Pemekaran Wilayah Yang Menguntungkan Pulau Jawa?”, Jakarta, 12 Desember 2005.
Marzuki Usman, ”Bawang Lata dan Boejoeng Tenoek 35 Tahun Kemudian”, Jakarta, 20 Desember 2005.
Marzuki Usman, ”Tabanan, Bali”, Jakarta, 28 Desember 2005.
Marzuki Usman, Kutai Kartanegara, Kabupaten Ramah Lingkungan (Frendly Environmental District)”, Jakarta, 28 Desember 2005.
Marzuki Usman, ”Peranan Golongan Menengah (Midlle Class) Bagi Pembangunan Ekonomi”, Jakarta, 12 Januari 2005.
Sunday, February 17, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment