Sunday, February 17, 2008

Profile Marzuki Usman


Nama: Marzuki Usman

Lahir: Mersang, Jambi, 30 Desember 1943

Anak : Lima Orang

Orangtua:Nama ayah H. Usman Abul, nama ibu Cholijah

Saudara kandung:Anak keempat dari sembilan bersaudara

Pendidikan: - SD, SMP, dan SMA di Jambi - Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Organisasi:Mantan Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)

Marzuki Usman lahir di Mersam, Jambi pada tanggal 30 Desember 1943. Ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi jurusan Keuangan dan Perbankan, Universitas Gajah Mada pada tahun 1969. Gelar Master of Arts in Economics, diperolehnya dari Duke University, Durham, North Carolina, USA pada tahun 1975.

Karir-nya di bidang pemerintahan dimulai sebagai Staf Direktorat Jenderal Keuangan, Departemen Keuangan pada tahun 1969. Ia terus berkarya di Direktorat Jenderal Moneter, Departemen Keuangan dari tahun 1977 hingga tahun 1988, dan sempat menjabat sebagai Direktur Investasi dan Kekayaan Negara, kemudian Direktur Lembaga Keuangan, dan Akuntansi.

Pada tahun 1988 Ia dipercayakan sebagai Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal hingga tahun 1991. Setelah itu, Ia menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan, dan Latihan Keuangan, Departemen Keuangan tahun 1991 sampai dengan tahun 1995. Ia juga dipercayakan menjabat sebagai Kepala Badan Analisa Keuangan, dan Moneter, Departemen Keuangan dari tahun 1995 sampai dengan tahun 1998.

Selain itu Ia pun menjadi Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia cabang Jakarta, pada tahun 1988 sampai tahun 1993.
Kemudian Ia menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2000.

Pada tahun 1993 Ia menjabat sebagai Ketua Delegasi Indonesia di WTO untuk sektor jasa-jasa, di Genewa, Switzerland.
Ia menjabat sebagai Sekretaris Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada tahun 1998.

Kemudian dimasa pemerintahan Presiden Habibie Ia menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya R.I pada tahun 1998 - 1999, dan pada tahun1999 Ia diangkat pula sebagai Menteri Negara Investasi/Kepala BKPM. Disamping itu Ia pernah juga menjabat sebagai Menteri Perhubungan ad interim, dan pernah pula sebagai Menteri Kehakiman ad interim.

Dimasa pemerintahan Presiden KH. Abdurrahman Wahid Ia menjabat sebagai Menteri Kehutanan R.I, dari bulan Maret sampai dengan bulan Agustus tahun 2001. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPW PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) DKI Jakarta, Januari 2002 sampai dengan April 2005.

Ia menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris pada Bank Bumi Daya, dari tahun 1981 sampai tahun 1987. Komisaris juga di Bank Dagang Negara dari tahun 1988 sampai tahun 1998. Ia menjabat juga sebagai Komisaris Perum Astek dari tahun 1989 sampai tahun 1992.

Ia mulai bergabung dengan BDNI sebagai Dewan Komisaris sejak tahun 1983 hingga tahun 1989. Ketua V Indonesia Forum dijabatnya sejak tahun 1991 hingga tahun 2000.
Selain itu Ia juga bertindak selaku Penasehat pada ABN – AMRO Bank, dan juga sebagai anggota International Member of Advisory Board dari Nasdaq di New York tahun 1994.

Sejak tahun 1996 Ia menjabat sebagai Penasehat Senior PT. Bursa Efek Jakartal, seumur hidup. Dari tahun 1999 sampai tahun 2000 sebagai Penasehat Senior Ernst & Young, Singapore.
Dari bulan Maret 2002 – Februari 2003 Ia bergabung dengan PT. Grant Thornton Indonesia. Sejak bulan Maret 2003, PT. Moores Rowland Indonesia mengangkat Ia sebagai penasehat Senior Advisor sampai dengan sekarang. Sebagai Komisaris Utama PT. Bank Ganesha, pada bulan Juni 2004 hingga saat ini. Pada tahun 2004 ia mulai bergabung dengan PT. Sari Husada, Tbk sebagai Komisaris Independen dan pada bulan Desember 2005 menjabat sebagai Ketua Tim Audit sampai hingga saat ini.

Pada bulan Juli 2004 hingga hingga tahun 2006, Asuransi Rama mengangkat ia sebagai Senior Advisor, dan disusul juga dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali pada bulan September 2004 hingga saat ini. Sekarang Ia juga menjabat sebagai Penasehat Senior PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), Ketua Dewan Pembina Indonesian Senior Executives Association (ISEA), Ketua Economic Association of Indaonesia & India (ECAII), Anggota Dewan Penasehat Duke Islamic Studies Center (DISC), Wakil Ketua Dewan Pembina Sekolah Tinggi Ekonomi Keuangan Penbankan Indonesia (STEKPI), Wakil Ketua Dewan Pembina Institute Pendidikan Manajemen Indonesia (IPMI).

Ia sempat menggeluti bidang pendidikan sebagai dosen di berbagai universitas diantaranya Universitas Gajah Mada, dan Universitas Indonesia. Disamping itu Ia juga mengajar pada Program Perencanaan Nasional, Sekolah Tinggi Ekonomi, dan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia. Ia juga menjabat sebagai Anggota Dewan Nasional pada Institut Bankir Indonesia, Anggota Dewan Penyantun IPMI, dan Anggota Dewan Pembina Program Magister Manajemen Universitas Gajah Mada.

Dibidang organisasi masa (ormas), dan organisasi politik (orpol), kariernya adalah sebagai berikut:

Ditahun 1960-1963 sebagai anggota Remaja Muhammadiyah di Jambi.
Tahun 1963-1966 sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Yogyakarta. Tahun 1967-1969 sebagai anggota Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Yogyakarta.
Tahun 1969-1998, anggota Korp Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri).
Tahun 1976-1998, anggota Golongan karya (Golkar).
Tahun 1998-1999 sebagai anggota Dewan Penasehat Partai Golkar.
Tahun 1999 – sekarang, anggota Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat Muhamadiyah. Tahun 1997 menjadi anggota MPR-RI mewakili Utusan Golongan. Tahun 1999 menjadi Ketua Fraksi Utusan Golongan MPR RI sampai tahun 2001.
Tahun 2005 sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Organda sampai dengan hingga saat ini. Tahun 2006 beliau ditunjuk sebagai penasehat pimpinan dan anggota The Duke Islamic Studies Center.

Beberapa penghargaan dari Presiden Republik Indonesia yang telah ia peroleh adalah Satya Lancana Karya Satya – 20 Tahun ditahun 1996, Bintang Jasa Utama ditahun 1997, dan Bintang Mahaputera Adipradana ditahun 1999.

No comments: